Sebagai sekolah paket C dan B, yang memang sangat minim fasilitas. Nampaknya agak sulit untuk melakukan kegiatan menyimak atau yang biasa anak sastra bilang Listening. Biasanya kami melakukan itu memang diruangan khusus. Dosen menyampaikan materi dengan media headphone. Tapi karena di PKBM tidak menunjang fasilitas seperti itu, saya mengambil cara lain. Saya pikir anak-anak selalu mendengarkan musik lewat handphone mereka melalui headset. Jadi kenapa tidak itu saja dijadikan media dalam kelas listening. Yups! Kami melakukan listening dengan headset masing-masing. Tapi memang ada beberapa anak yang tidak mempunyai handphone musik jadi mau tidak mau, mereka harus mencari teman yang lain yang punya headset. Satu headset ada dua speaker, kiri dan kanan. Jadi itu bisa dipakai misalkan ; anak yang satu mendengarkan melalu speaker kiri dan anak yang satunya mendengarkan melalu speaker kanan. So simple, Isn’t it?

Dan untuk materinya sendiri saya tidak mau ambil yang rumit-rumit, cukup hanya mendengarkan lagu berbahasa Inggris saja. Mereka mendengarkan dengan asyik karena lagunya pun yang kini sedang trend. Justin Bieber – First Dance saya pilih sebagai lagu untuk kelas listening, kenapa? Pertama lagunya cukup jelas artikulasinya, slow alias tidak up beat dan yang paling penting anak-anak suka dengan Justin Bieber. Karena menciptakan kelas yang nyaman dan lebih mengasyikan adalah menerapkan dalam metode dengan hal-hal yang anak-anak sukai. Tapi mereka tidak hanya sekedar mendengarkan musik, mereka juga harus mencatat lirik dalam lagu itu. Tidak semua, hanya beberapa part saja. Karena saya juga tidak membebankan anak-anak dengan hal yang asing buat mereka.

Tidak hanya listening, kami juga mengadakan kuis. Saya teringat dikampus, semua mata kuliah mengadakan kuis sebelum UTS jadi saya berpikir kenapa gak diterapkan juga di anak-anak paket? Tapi jelas materi nya disesuaikan dengan mereka. Semua materi yang pernah mereka pelajari. Tapi sayang minggu ini hanya beberapa anak yang datang, kenapa? Biasanya kalau tanggal muda anak-anak kerja lembur ditempat kerjanya, makanya sebagian anak ada yang masuk walaupun dihari minggu. Tak apalah, minggu ini ataupun minggu depan, toh mereka juga tetep ikut kuis. Kuis untuk mengukur sampai mana mereka memahami apa yang telah saya berikan di beberapa minggu kebelakang.