Entah kenapa belakangan ini jiwa ini menjadi begitu rapuh - air mata pun kayaknya sangat suka untuk jatuh. Entah apa yang dipikirkan, entah apa yang dikhawatirkan. Rasanya itu bukan menjadi hal yang sangat berat yang pantas untuk ditangisi atau di buat seakan menjadi masalah terberat di dunia. Banyak orang yang bilang untuk apa memikirkan kata orang tapi sebenernya mereka enggak benar-benar enggak memikirkan itu. Mereka sebenernya peduli pikiran orang terhadapnya. Disaat kita merasa orang berpikir kalo kita bukanlah apa-apa atau bisa dibilang tidak berguna - itu menjadi pertanyaan berat untuk kita, apa kita menjadi orang yang bukan apa-apa di mata mereka. Setidak begitu pentingkah kita... Padahal kita sebisa mungkin ngebuktiin kalo kita bukanlah apa-apa. Kita berusaha keras ngerubah mindset mereka kalo kita adalah apa-apa - bukan, Bukan! Sebisa mungkin aku berusaha, sebisa mungkin aku mencoba toh hasilnya sama saja... Entah ini hanya rasa kekhawatiran ku yang berlebih atau emang sesungguhnya. Rasanya sangat sulit untuk membedakannya. Walaupun diri ini enggak menuntut seluruh dunia akan suka padanya tapi dunia kecil ku adalah keluarga. Nyiris merasakan dunia kita enggak sepenuhnya suka terhadap kita. Lantas apa kabar dunia sesungguhnya? Mungkin memang benar aku bukanlah apa-apa dan siapa-siapa...