|
Tria Talks on Love
3/29/2013 @ 2:10 PM | 0 Comment [s]
"Begini lah cinta, deritanya tiada akhir" by Pat Kai
Saat orang engga pernah share apapun tentang cinta dan saat kita bilang cinta rasanya dianggap menjadi hal yg tabu atau aneh. I know definitely what people think about me. Okay okay tapi ini kan hal yg perspektif. Ada beberapa orang yg dengan cepet "membagi" cinta nya ke orang orang atau ada juga tipe tipe orang yg sangat menyimpan rapat tentang kisahnya. Ada juga yg dengan cepat gonta ganti cintanya ke orang lain dan ada juga orang yg mantannya udah pacaran belasan kali tapi dia juga tetep belom bisa move on dari mantannya itu. Atau ada juga tipe yg sudah sama sama engga nyaman dengan status nya tapi tetep engga mau putus karena takut jomblo atau ada juga yg keduanya pengen putus tapi masih engga rela kalo pasangannya nanti bakal jadi milik orang lain. God, it's complicated! Tapi semuanya balik lagi ke hal perspektif itu tadi.
"So what do know about love tri?"
Hmmm talking about love is such an unexplainable thing. Yeah karena engga ada abisnya bahas soal cinta, udah banyak penulis penulis disana yg bahas hal ini bahkan tetangga tentangga gue yg umurnya masih belasan taun aja udah tau cinta. Okay kalo gitu gue tanya mereka aja! Okay sorry, back to your original question, love is ... bodohnya gue sampe saat ini belom nemuin definisi dari cinta tapi dari ketidaknemuan definisi itu gue bisa ambil kesimpulan kalo cinta emang engga ada definisinya. Suatu hal yg abstrak, yg cuma bisa dirasakan. Bukan begitu? Coba kalo ada seseorang bilang "duh gue lagi jatuh cinta nih" - terus gue tanya, "jatuh cinta apaan?" then apa yg bakal mereka bilang? apa akan bilang "pokoknya kalo gue mau ngapa ngapain selalu inget dia" apa itu jawaban yg bisa menjawab pertanyaan gue tadi? Kalo artinya seperti itu, bisa aja kan kalo dia punya gangguan pikiran, kenapa engga ke psikiater aja, kenapa disebut jatuh cinta? Make sense, right? Atau juga mungkin ada yg jawab "pokoknya kalo deket deket dia, jantung gue mau copot" hah?! mungkin ada kelainan jantung kali, kenapa lagi lagi itu disebut jatuh cinta? - Dari dua fakta yg sering gue temuin itu menyimpulkan bahwa, cinta itu bukan sesuatu yg untuk dijelaskan tapi dirasakan. So jangan pernah tanya apa itu cinta karena lo engga akan nemu jawabannya sampe lo bener bener yg ngerasainnya sendiri.
"Well have you ever crushed on someone?"
Of course definitely! but I won't tell you. Gue udah bilang di atas ada beberapa tipe tipe orang yg mempunya perspektif yg berbeda tentang cinta. Dan gue bukan salah satu dari mereka yg mempublish sebuah cinta. Kenapa? Hmm well, I think too shame to tell kecuali memang ada yg merasakan hal yg sama seperti yg lo rasain. Anggaplah contohnya, ketika lo anak broken home yg punya segudang masalah di dalam rumah lo dan ketika lo mau share sesuatu ke seseorang yg dari keluarga harmonis, tentunya dia engga akan pernah bener bener tau apa yg lo rasain. Yaa sama seperti sharing love story to someone.
Well sotoynya gue ya, cinta itu bisa berubah jadi anugerah dan bisa juga berubah menjadi musibah. Semuanya kembali kepada seseorang itu lagi bagaimana dia merawat cintanya. but as far as I know, love is something that should be grateful for and back to Tria talks on love, being calm doesn't mean they know nothing about, kadang dia hanya butuh waktu untuk merubah kediamannya itu - quietly thinking to figure it out about everthing sampai pada saat nya enough ready to share to everyone and think yeah it's time to show off!
|
Navigations! Let's Talk! Followers! message?
The Credits! |
